Dekan FUAD UIN Himbau Sarjana Jaga Nama Baik Kampus

PENASULAWESI.COM || PALU, – Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUAD) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, Doktor H. Sidik, meminta para sarjana yang baru diyudisium untuk menjaga nama baik kampus di lingkungan sosial kemasyarakatan.

“Kami berharap ketika saudara-saudari berada di lingkungan masyarakat, saudara menjaga akhlak, menjaga nama baik almamater, dan menjaga nama baik dosen,” kata Doktor Sidik saat menyampaikan arahan kepada delapan peserta yudisium sarjana tahun akademik 2024/2025 di Palu, Rabu.

FUAD UIN Datokarama melakukan yudisium delapan orang mahasiswa yang telah menyelesaikan proses pendidikan jenjang strata satu (S1) dari Program Studi Pemikiran Politik Islam, Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir, dan Prodi Aqidah Filsafat.

Kedelapan mahasiswa yang diyudisium tersebut meraih nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,44 dan tertinggi 3,86 atau memperoleh predikat sangat memuaskan.

Doktor Sidik mengatakan bahwa kedelapan mahasiswa yang diyudisium berhak menyandang gelar sarjana di belakang nama.

“Setelah saudara diyudisium, maka saudara perlu mengimplementasikan ilmu dan pengetahuan yang didapatkan selama kuliah, ketika berada di masyarakat dan dunia kerja,” ujarnya.

“Di tengah masyarakat, perlihatkan bahwa saudara-saudari memiliki kapasitas yang baik sesuai dengan disiplin ilmu, keterampilan, dan pengalaman yang didapat,” katanya lagi.

Namun, para sarjana yang baru diyudisium harus beretika dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan dan adat istiadat masyarakat.

“Hadirlah sebagai seorang pencerah yang mencerahkan masyarakat, memberikan solusi atas masalah dan tantangan yang dihadapi masyarakat, bukan sebagai pembawa malapetaka,” imbuhnya.

Dekan FUAD juga meminta para peserta yudisium untuk terus belajar dan melanjutkan studi pendidikan ke jenjang strata dua dan tiga, demi meningkatkan kapasitas yang dimiliki. “Dan kami siap untuk membantu serta mendorong saudara-saudari untuk melanjutkan studi,” katanya.

Terakhir, Dekan FUAD meminta para mahasiswa yang diyudisium untuk berterima kasih kepada orang tua dan keluarga yang telah membiayai perkuliahan selama menempuh pendidikan jenjang S1. (*)

Penulis Naskah: Humas UIN Datokarama Fatharany