PENASULAWESI.com, SIGI – Ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabuapten Sigi Mohamad Agus Syawal, mengucapkan selamat pada atlet Cabang Olahraga (Cabor) Pergatsi Kabupten Sigi yang telah lolos dan akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh ke XXI tahun 2024 mendatang.
“Alhamdulilah atlit kita dari Cabor Pergatsi asal Sigi, akan mewakili Sulteng pada PON 2024 mendatang, dan tentunya ini merupakan sebuah kebanggan,”kata Agus Syawal Ahad (30/6) di Kantor KONI Sigi Desa Mpanau Kecamatan Sigi Biromaru.
Sebelumnya kata Agus, para atlet Cabor Pergatsi ini telah mengikuti pra kualifikasi PON di Jakarta pada bulan Juni lalu, yang berjumlah 14 orang. Ketatnya seleksi tersebut, tentunya perlu pematangan serta latihan agar bisa mengikuti PON di Aceh.
Sejumlah Cabor asal sigi lainnya kata dia, juga akan mengikuti Pra Kualifikasi PON seperti Cabor Petankqui, dan dirinya berharap, Cabor tersebut juga bisa lolos seleksi bersama Cabor Pergatsi.
“sekali lagi atas nama pribadi dan ketua KONI Sigi mengucapkan selamat pada atlet Cabor Pergatsi yang telah lolos seleksi dan akan mengikuti pelaksanaan PON XXI di Aceh tahun 2024. Jaga kesehatan dan terus berlatih untuk membawa harum nama daerah”ujarnya.
Sementara sekretaris umum KONI Sigi Aspar Lapondo mengatakan, atlet Cabor Pergatsi yang lolos seleksi di dominasi dari Kabupten Sigi. Tentunya ini akan menjadi penyemangat bagi Cabor lainnya, untuk terus giat berlatih untuk sebuah prestasi membawa nama daerah.
“Atlit Pergatsi yang ikuti kwalifikasi, sebahagian besar di dominasi oleh atlit dari Kabupaten Sigi”ungkap Aspar.
Sementara atlit lainnya kata Aspar yakni, Cabor Pentankqui asal Sigi juga akan mengikuti pra kwalifikasi dan akan berangkat ke Provinsi Bali pada tanggal 04 Juli nanti.
“Jadi mohon doa semuanya khususnya masyarakat Sigi, agar Cabor Petankqui bisa lolo seleksi dan ikut pada PON di Aceh mendatang”harapnya.
Lanjut Aspar, tidak menutup kemungkinan dari seleksi Cabor yang akan mengikuti kwalifikasi PON, sejumlah atlet asal Sigi lainnya juga bisa mewakili sebagian besar Cabor. Karena para atlit Sigi memiliki kemampuan lebih dari daerah lain, dan KONI Sulteng tentunya juga sudah memiliki catatan, sehingga atlit yang akan mengikuti PON di Aceh, benar benar atlit yang memiliki kemampuan bukan karena pilihan. (*)
