penasulawesi.com ||Sigi, – Puluhan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat desa mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sigi, di Desa Maku Kecamatan Dolo, Rabu (19/03). Mereka mempertanyakan honor yang belum terbayarkan sampai saat ini.
Aksi damai tersebut berjalan dengan kawalan aparat dari pihak Polres Sigi dan Polsek setempat. Anggota PPS membentangkan spanduk yang bertuliskan “Seburuk apapun orang yang mengabarkan tugasnya, lebih buruk lagi orang KPU yang mengabaikan gaji kami”.
Kasi Intel Kejari Sigi, Resky Andri Ananda, ditemui media, usai aksi damai, berharap pihak KPU bisa menyelesaikan hal yang menjadi tuntutan PPS. “Satu sisi kita mengharapkan kondisi di Kabupaten Sigi tetap kondusif,” tambahnya.
Resky juga menyampaikan bahwa salah satu fungsi kejaksaan adalah melakukan langkah-langkah untuk memastikan situasi dan kondisi tetap kondusif, aman, dan tidak ada gejolak.
“Oleh karena itu, kita tentu menilai bahwa apa yang menjadi penyampaian dari rekan-rekan PPS, sudah disampaikan secara aman, tidak anarkis, dan tidak ada perbuatan merusak. Tentu itu hal yang perlu kita apresiasi,” ujar Kasi Intel Kejari Sigi. (Ardi)