Diketinggian 2000 MDPL Desa Lewara, Hut RI ke 79 di Gaungkan

SIGI – Semangat hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 79, juga di semarakkan masyarakat Desa Lewara, salah satu desa terpencil di Kabupaten Sigi.

Peringatan hari bersejarah di desa itu di prakarsai pihak SMP Satap Negeri 23 Sigi Desa Lewara. Upacara detik detik hari proklamasi kemerdekaan RI ke 79, dilaksanakan secara sederhana namun meriah Sabtu (17/08).

Lokasi upacara mengambil tempat di sisi bukit lapangan olahraga voli itu, Kepsek SMP Negeri Satap Iwan sebagai inspektur upacara, bersama para undagan turut hadir Kades Lewara Yude, ketua BPD Marten, Perwakilan KONI Sigi Abdul Jasman , Ketua BAZNAS Sigi Hadi Wijaya, tokoh masyarakat serta masyarakat setempat larut dalam detik detik proklamasi hari Kemerdekaan RI ke 79.

Pengibaran bendera merah putih juga dilakukan oleh paskibraka siswa SMP Satap Negeri 23 Lewara, lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mengheningkan cipta menjadi penutup rangkaian acara Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke 79 di ketinggian sekira 2000 dibawah permukaan laut (MDPL) itu.

Kepsek SMP Satap Negeri 23 Lewara Iwan mengatakan, peringatan HUT RI yang dilaksanakan tidak lain untuk mengenang perjuangan para pahlawan, yang telah melawan penjajah dari bumi Nusantara ini.

“Olehnya semangat perjuangan ini harus kita kenang, para pahlawan telah gugur untuk sebuah kemerdekaan. Olehnya kita sebagai generasi penerus, untuk selalu semangat melanjutkan kemerdekaan ini”harapnya.

Tempat terpisah Kades Lewara Yude memberikan apresiasi pada Kepsek dan para guru guru SMP Satap Negeri Lewara, yang telah mempersiapkan dan mengupayakan pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan RI, dengan melibatkan masyarakat, para elemen setempat dan tidak hanya para siswa saja.

“Kami bersyukur bisa melaksanakan perayaan HUT kemerdekaan RI di daerah kami, dan ini merupakan kali kedua yang tentunya tahun depan di umur yang panjang bisa dilaksanakan kembali”kata Kades.

Dirinya juga sangat berharap, di hari kemerdekaan RI tahun ini ada perubahan di desanya khususnya akses jalan yang dapat di perhatikan oleh pemerintah. Sebagai desa terpencil, tentunya ada banyak hal yang perlu dilakukan, sehingga kesetaraan hidup masyarakat lebih baik. Hady