penasulawesi.com ||Palu – Ketua Panitia Seleksi Pendaftaran Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, Doktor Kiai Haji Faisal Attamimi menyatakan bahwa sebanyak 426 pendaftar yang lulus dalam proses seleksi administrasi, telah selesai mengikuti tahapan wawancara.
“Iya, 426 pendaftar telah diwawancarai pada Sabtu 12 Oktober 2024,” ucap Doktor Faisal Attamimi, di Kota Palu, Senin.
Berdasarkan data panitia seleksi pendaftaran beasiswa Kartu Indonesia Pintar Tahun 2024, sebanyak 582 mahasiswa baru angkatan masuk tahun 2024 mendaftar dalam seleksi tersebut.
Dari jumlah total pendaftar sebanyak 582 mahasiswa tersebut, terdapat 426 yang memenuhi persyaratan administrasi dan layak untuk mengikuti tahapan wawancara.
Dalam proses tahapan wawancara, panitia seleksi melibatkan 10 orang pejabat lingkup UIN Datokarama terdiri dari Rektor, Wakil – Wakil Rektor, Dekan Fakultas, Ketua LP2M, dan Ketua LPM.
“Wawancara menjadi satu tahapan penting yang harus diikuti oleh pendaftar. Pendaftar yang tidak mengikuti wawancara, maka secara otomatis akan gugur,” kata Doktor Faisal Attamimi yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Datokarama.
Selanjutnya, kata Faisal, hasil wawancara akan menjadi pegangan panitia seleksi untuk masuk pada tahapan berikutnya dalam proses seleksi pendaftaran beasiswa KIP.
Doktor Faisal juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat panitia seleksi akan turun lapangan melakukan survei, untuk memastikan tempat tinggal dan kondisi kehidupan para pendaftar beasiswa KIP.
“Survei ini bertujuan agar panitia seleksi mendapat data yang valid, data yang benar sesuai kondisi lapangan, agar penyaluran beasiswa KIP tepat sasaran,” sebut Doktor Faisal.
Faisal menyebut bahwa hingga saat ini panitia seleksi terus bekerja, untuk memastikan penyaluran beasiswa KIP tepat sasaran.
Beasiswa program Kartu Indonesia Pintar merupakan salah satu program nasional pemerintah, yang tujuannya untuk membantu generasi muda dari kalangan ekonomi menengah ke bawah namun berprestasi, agar bisa mengenyam pendidikan jenjang strata satu.
Setiap mahasiswa yang memenuhi syarat untuk menjadi penerima manfaat program KIP, akan mendapat bantuan beasiswa senilai Rp6,6 juta/orang/semester selama delapan semester atau selama empat tahun dalam jenjang (S1).
UIN Datokarama menjadi satu perguruan tinggi yang ditunjuk oleh Pemerintah Pusat untuk melaksanakan program beasiswa KIP.
Terkait hal itu, Rektor UIN Datokarama Profesor Kiai Haji Lukman Thahir menekankan kepada pengelola beasiswa program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bahwa penyaluran beasiswa tersebut harus tepat sasaran.
“Berpihaklah kepada orang-orang miskin, melalui peningkatan kualitas penyaluran beasiswa KIP Kuliah agar tepat sasaran,” kata Lukman S Thahir.
Kata Rektor, pengelola KIP Kuliah UIN Datokarama harus memprioritaskan peruntukan beasiswa KIP Kuliah tersebut bagi orang-orang dari kalangan tidak mampu.
“Pengelola KIP Kuliah harus mampu menjaga dengan baik amanah ini. Jangan biarkan orang-orang miskin menderita karena tingginya biaya pendidikan,” ujarnya.***