Komisi II DPRD Pasangkayu Minta Dinas Ketahanan Pangan Perluas Akses Pasar Murah

penasulawesi.com ||PASANGKAYU,- Anggota Komisi II DPRD Pasangkayu, H Saifuddin Andi Baso, meminta agar Pasar Murah tidak hanya fokus di ibukota Pasangkayu, tetapi juga menjangkau wilayah lainnya di daerah itu.

Hal ini disampaikan politisi senior Golkar itu, saat Rapat Kerja bersama Dinas Ketahanan Pangan setempat, Rabu (15/1/2025).

“Kalau melakukan pasar murah di kecamatan-kecamatan jangan hanya di fokuskan di ibu kota Pasangkayu. Karena pengalaman kita beberapa kali melakukan pasar murah itu yang banyak beli hanya pegawai negeri sipil (PNS), mereka punya duit. PNS dia punya gaji, sementara masyarakat kita yang kasihan,” ungkapnya.

Saifuddin menyarankan Dinas terkait untuk mengumpulkan data guna menentukan lokasi Pasar Murah di wilayah masyarakat miskin ekstrim, agar ketahanan pangannya lebih bagus.

“Ambil ki data, misalnya di Dinas Sosial di kecamatan mana masyarakat yang miskin ekstrim, fokuskan disana, jangan dalam kota terus, supaya tidak ada lagi sekat-sekat diantara kita dengan masyarakat,” tegas Saifuddin.

Sementara itu, Plt Kadis Ketahanan Pangan, Hj Asiah, mengatakan, Gerakan Pangan Murah (GPM) telah dilaksanakan di 12 kecamatan yang ada di daerah itu.

“Kita sudah melakukan gerakan pasar murah di semua kecamatan Pasangkayu. Dan di kota Pasangkayu itu sudah kami lakukan sudah empat kali, itu untuk menekan inflasi supaya masyarakat dan pemerintah tau kita sudah turun langsung menekan inflasi,” terangnya.

Menurutnya, GPM bertujuan untuk menekan inflasi, dan dapat dinikmati semua lapisan masyarakat. “Jadi GPM itu bukan hanya untuk orang miskin, semua bisa, mau pegawai, mau masyarakat biasa, perusahaan, semua bisa karena kita hanya ingin menekan inflasi,” tambahnya menjelaskan. (Ardi)