Bahas Soal Tenaga Kerja, Komisi IV DPRD Sulteng Temui PT Poso Energy

POSO, – Komisi-IV DPRD Provinsi Sulteng melakukan kunjugan kerja ke PT Poso Energy membahas soal kebijakan perusahaan tersebut dalam perekrutan tenaga kerja, berlangsung, Kamis (17/11/2022).

Rombongan dipimpin langsung Ketua Komisi-IV Dr.Ir.Alimuddin Pa’ada, serta sejumlah Anggota Komisi-IV adalah Moh.Hidayat Pakamundi, Muh.Ismail Junus, dan Winiar Hidayat Lamakarate.

Rombongan diterima lansung Kepala Proyek PT.Poso Energy Ir.H.Tajuddin Nur, Kepala Menager Teknik dan Niaga PT.Poso Energy Sharoni, Kepala Humas PT.Poso Energy M.Syafri, dan Kepala Legal PT.Poso Energy Udi Budhyarto, dan beberapa Karyawan PT.Poso Energy.

Kepala Proyek PT.Poso Energy Ir.H.Tajuddin Nur, membuka langsung pertemuan tersebut dan memberikan kesempatan kepada Ketua Komisi-IV DPRD Provinsi Sulteng untuk menyampaikan maksud dan tujuan daripada kunjungan kerja tersebut ke PT.Poso Energy.

Ketua Komisi-IV DPRD Provinsi Sulteng Dr.Ir.Alimuddin Pa’ada, menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Perusahaan PT.Poso Energy yang telah menyambut baik kedatangan mereka.

Alimuddin Pa’ada menyampaikan bahwa maksud kunjungan kerja mereka adalah untuk audiensi dengan pihak Perusahaan PT.Poso Energy terkait kebijakan dalam perekrutan tenaga kerja lokal, serta menanyakan terkait masalah keselamatan kerja bagi para karyawan.

“Kami juga menanyakan terkait masalah jaminan sosial, jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan pensiun atau jaminan hari tua, dan jaminan kehilangan pekerjaan,” terangnya.

Lanjutnya, saat ini Komisi-IV DPRD Provinsi Sulteng sedang menggodok perubahan Perda No.13 tahun 2009 tentang jaminan sosial, jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan pensiun atau jaminan hari tua, dan jaminan kehilangan pekerjaan.

Senadah dengan hal tersebut, Muh.Ismail Junus, juga menyampaikan terkait masalah CSR yang ada di Perusahaan PT.Poso Energy, sebab jangan sampai CSR tersebut tidak dipergunakan sebaik mungkin dan tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Jangan sampai yang menikmati CSR tersebut hanyalah segelintir orang, sehingga kami menyarankan agar CSR tersebut diberikan kepada hal-hal yang sangat membutuhkan seperti beasiswa pendidikan keperguruan tinggi, biaya kesehatan masyarakat, pembiayaan pada iven-iven yang ada di daerah seperti FDP, dan lain sebagainya, ” tandasnya.

Sementara Kepala Proyek PT.Poso Energy Ir.H.Tajuddin Nur, menyampaikan, selama ini dalam melakukan rekrutan tenaga kerja selalu memproiritaskan tenaga kerja lokal atau anak-anak daerah,

Terkait keselamatan kerja, Tajuddin Nur, jelaskan, keselamatan kerja sangatlah sefty, dibuktikan selama tujuh tahun berjalan hanya ada 1 karyawan yang telah mengalami kecelakaan kerja akibat kecerobohan dalam bekerja.

Selanjutnya soal jaminan sosial, jaminan kesehatan dan jaminan lainnya, semua karyawan perusahaan PT.Poso Energy sudah terdaftar dan terdata.

“Terkait penyaluran CSR, perusahaan PT.Poso Energy saat ini tengah membagun rumah sakit yang terletak di tentena yang bersuber dari CSR, memberikan bantuan pendidikan kepada anak sekolah yang kurang mampu hingga ke perguruan tinggi, bantuan saran dan prasarana olahraga, kesehatan masyarakat, dan saat ini tengah merencanakan pembangunan taman konservasi yang berlokasikan di tentena kecamatan pamona pusalemba dengan luas lahan 32.5 hektar dan estimasi anggaran sebesar 50 millyard dengan status kepemilikan pemda poso, ” terangnya.(*)

Sumber: Info Pena