PENASULAWESI.com,- Bupati Pasangkayu H Yaumil Ambo Djiwa mengeluarkan Surat Edaran Kesiagaan Keamanan dan Ketertiban Menjelang dan Paska Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M.
Surat Edaran tersebut menindaklanjuti keputusan rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pasangkayu pada 14 April 2023 lalu.
Surat edara ini disampaikan kepada para Kepala Perangkat Daerah, para Camat, Lurah, Kepala Desa, Ketua PHBI Pasangkayu dan para Pengurus Masjid.
Dalam surat edaran yang dibuat dan ditandatangani Bupati Pasangkayu tertanggal 18 April 2023 ini menyampaikan, bahwa untuk memberi pelayanan kepada masyarakat selama arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Polres Pasangkayu bersama Pemda dan instansi terkait lainnya telah membentuk tiga Posko.
Adapun tiga posko tersebut adalah Posko Terpadu terletak di bundaran Smart Pasangkayu yang personilnya merupakan gabungan dari berbagai instansi terkait, terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas Kesehatan dan Relawan. Posko Pengamanan yang terletak di perbatasan Sarjo-Donggala, dan Posko Pelayanan yang terletak di Anjungan Pasangkayu Beach.
Selanjutnya, untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan khususnya pencurian, maka di himbau kepada masyarakat yang hendak mudik agar melaporkan kepada RT, RW, Bhabinkantibmas/Babinsa dan memastikan rumahnya pada saat ditinggalkan dalam keadaaan aman, pintu terkunci dan lainnya.
Kemudian, Rumah Sakit dan Puskesmas tetap beroperasi dan siaga seperti biasa selama arus mudik atau cuti lebaran dan pembentukan tim khusus penanganan medis arus mudik jika diperlukan sesuai kondisinya.
Dalam kaitannya menyemarakkan hari raya Idul Fitri melalui takbir, panitia masjid agar lebih focus melakukan di Masjid atau Musollah masing-masing, dan untuk pelaksanaan takbir keliling disesuaikan dengan izin dan persetujuan dari pihak kepolisian.
Pelaksanaan solat Idul Fitri 1444 H dalam kota Pasangkayu di pusatkan di Lapangan Merdeka Pasangkayu, namun sebagai antisipasi jika terjadi hujan pada pagi hari, maka dipersiapkan Masjid Madaniyah dan Madjid Nurul Huda serta masjid terdekat untuk pelaksanaan Id.
Berikutnya, bagi para panitia Masjid, untuk antisipasi keamanan dan ketertiban pada saat hari H pelaksanaan hari Idul Fitri agar berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat, dan menjalin kerjasama dan silaturrahmi dengan saudara-saudara yang non muslim.
Selanjutnya, untuk mengantisipasi kenaikan dan kelangkaan barang-barang kebutuhan pokok dan tabung gas elpiji 3Kg, maka instansi terkait melakukan monitoring dan pengawasan di lapangan.r
Terakhir adalah untuk keselamatan para pengunjung wisata pada saat libur cuti lebaran, maka instansi terkait seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta BPBD memasang rambu-rambu peringatan keselamatan pada tempat-tempat wisata yang rawan terjadinya musibah atau kecelakaan. (Ardi)
Sumber: Kominfopers Pasangkayu
