PENASULAWESI.com,- Kabupaten Sigi ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Muktamar Alkhairaat ke XI. Penetapan tersebut disepakati di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Dolo, Desa Kotarindau, Kecamatan Dolo, Minggu malam (29/7/23).
Salah satu panitia Muktamar Alkhairaat bagian informasi, komunikasi dan publikasi, Ahmad bin Yahya Senin (30/07) mengatakan, di tetapkannya Kabupaten Sigi sebagi tuan rumah pelaksanaan Muktamar Alkhairaat ke XI, merupakan kesepakan seluruh panitia yang hadir dalam rapat tersebut.
“Hasil rapat yang dilakukan oleh panitia, pelaksanaan Muktamar Alkhairaat ke XI telah ditetapkan tempatnya yakni di Kabupaten Sigi, pada tanggal 27 sampai tanggal 30 Bulan September tahun 2023″terangnya.
Lokasi pelaksanaan Muktamar Alkhairaat tersebut lanjutnya, di pusatkan pada Ponpes Alkhairaat Madinatul Ilmi. Penetapan tempat dan waktu tersebut lanjutnya, sudah melalui pertimbangan yang dilakukan oleh panitia, salah satunya mengingat Ponpes Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo pernah dijadikan lokasi Muktamar Alkhairaat di era Presiden Susilo Bambang Yudoyono.
Panitia Muktamar Alkhairaat yang di ketuai Moh Nizam Hamid Rana, akan terus bekerja dalam mempersiapkan kesuksesan Muktamar Alkhairaat ke XI, yang kurang lebih tinggal dua bulan lagi. Ahmad bin Yahya menambahkan, di rencanakan Presiden RI Joko Widodo akan hadir langsung dalam muktamar tersebut.
“Panitia akan mengkonekan jadwal kepresidenan untuk hadir dalam Muktamar Alkhairaat bulan September nanti. Direncanakan juga sejumlah menteri akan hadir diantaranya, Menteri Pendidikan, Menteri Agama, Menteri Sosial, Menteri Dalam Negeri dan Menteri PUPR serta pejabat TNI Polri”ujarnya.
Saat ini panitia kata Ahmad, terus berjalan untuk mempersiapkan segala sesuatunya termasuk melakukan koordinasi dengan pihak pihak terkait, khusunya Pemda Sigi sebagai tuan rumah dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
“Karena yang hadir nanti tidak hanya Komwil, Komda Alkhairaat serta Badan Otonom (Banom) Alkhairaat seindoneisa saja, akan tetapi simpatisan Alkhairaat juga akan hadir dalam Muktamar Alkhairaat XI tersebut”ungkap Ahmad. (Hd/*)
