PENASULAWESI.com,- Pemkab Sigi melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menggalakkan vaksinasi hewan ternak di 13 Kecamatan, terkait kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Realisasi vaksinasi hewan ternak kasus PMK di 13 Kecamatan ini adalah, Sigi Biromaru 142 ekor, suspect 16 ekor dan tertular 4 ternak. Di Kecamatan Dolo suspect 24 ekor, vaksinasi 114 ekor.
Selanjutnya, Dolo Barat, suspect 11 ekor, vaksinasi 367 ekor. Dolo Selatan, suspect 9 ekor, vaksinasi 1035 ekor. Gumbasa, vaksinasi 266 ekor. Kecamatan Kulawi, vaksinasi 194 ekor, Lindu, vaksinasi 50 ekor.
Kemudian Kecamatan Marawola, baksinasi 439 ekor. Nokilalaki, baksinasi 100 ekor. Palolo, baksinasi 342 ekor. Pipikoro, vaksinasi 105 ekor. Tanambulava, vaksinasi 552 ekor dan Kecamatan Sigi Kota, vaksinasi 649 ekor.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sigi Moh Akib Ponulele, mengatakan, total vaksinasi hewan ternak terkait PMK di Sigi sebanyak 4355 ekor dengan suspect 60 ekor.
“Suspect adalah Kasus diduga PMK, dengan ditandai munculnya beberapa tanda klinis PMK, tapi belum dikonfirmasi dengan uji laboratorium. Respon yang dilakukan berupa edukasi, pengobatan, isolasi, dan desinfeksi kandang,” ujar Akib.
Kadis Akib menyebut, untuk Kasus PMK di Kecamatan Tanambulava, terdapat dua Desa yakni Desa Sibalaya Barat 30 ekor dan Sibowi 25 ekor ternak. “Dari 55 ekor itu, sebanyak 54 ternak sembuh dan 1 ekor masih sakit,” kata Akib, Rabu (8/3/2023). (Ardi)