penasulawesi.com ||SIGI,- Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Sigi memberangkatkan 16 orang calon Mahasiswa ke Universitas Al-Ahgaff di Yaman. Pemberangkatan para siswa yang tidak mampu ini merupakan program beasiswa Pemkab Sigi, dibawah kepemimpinan Mohamad Irwan Lapata dan Wakilnya Samuel Yansen Pongi.
Pada program ini, Pemkab Sigi membangun kerjasama dengan Universitas Al-Ahgaff di Hadramaut, sebuah tempat berjuluk “Kota Seribu Wali” yang juga merupakan kota kelahiran Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri atau lebih dikenal dengan Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau akrab disapa Guru Tua.
Para calon Mahasiswa Universitas Al-Ahgaff ini dilepas langsung oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapata, dihadiri Kepala Bagian Kesra Setda Sigi, berlangsung di Aula Kantor Bupati Sigi, Senin 6 September 2024.
Bupati Sigi Mohamad Irwan menyampaikan ucapan selamat kepada para penerima Beasiswa Program Pendidikan Sigi Masagena. Bupati berpesan agar seluruhnya dapat melaksanakan pendidikan dengan bersungguh-sungguh selama menimba ilmu di Universitas Al-Ahgaff Yaman.
“Jadikanlah ilmu yang didapat sebagai benteng Alkhairaat dan benteng dalam moderasi beragama. Kami juga mengingatkan agar seluruh calon mahasiswa untuk tidak pernah lupa mendoakan keluarga dan juga Pemerintah Daerah agar pemerintahan selanjutnya dapat terus melanjutkan program Beasiswa Pendidikan Sigi Masagena, sehingga dapat terus dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan”.
“Karena selain pembangunan fisik, pembangunan manusia pun menjadi prioritas untuk mewujudkan masa depan Kabupaten Sigi yang lebih baik,” tambah Bupati.
Bupati juga menambahkan, program beasiswa Sigi Masagena tahun 2025 untuk 30 orang anak guna menempuh pendidikan di Universitas Al-Ahgaff Yaman.
“Tahun depan telah diprogramkan sebanyak 30 orang untuk mengikuti program beasiswa pendidikan Sigi Masagena khususnya di Universitas Al-Ahgaff Yaman, dan akan ditambahkan kekurangan dari tahun ini sebanyak empat orang, sehingga total 34 orang akan diprogramkan untuk mendapatkan beasiswa pendidikan Sigi Masagena,” ujarnya.
Diketahui, program beasiswa pendidikan ini telah berlangsung sejak tahun 2022. Pada angkatan pertama sebanyak 4 orang, hasil seleksi ketat dari 10 orang. Kemudian di angkatan ke II kembali diberangkatkan sebanyak 14 orang hasil seleksi ketat dari 15 orang yang di programkan. Dan tahun 2024 ini sebanyak 16 orang. (Ardi)
